sonicspirits.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Jumat (10/10/2025). Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam turun Rp9.000 menjadi Rp2.294.000 per gram.
Penurunan ini juga diikuti dengan harga buyback atau harga jual kembali ke Antam yang ikut melemah sebesar Rp9.000 menjadi Rp2.142.000 per gram. Harga tersebut berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta, sebagai acuan utama transaksi emas batangan Antam di seluruh Indonesia.
Rincian Harga Emas Antam Berdasarkan Pecahan
Mengacu pada informasi resmi dari Logam Mulia Antam, berikut rincian harga emas batangan berbagai pecahan yang berlaku hari ini:
- Emas 0,5 gram: Rp1.197.000
- Emas 1 gram: Rp2.294.000
- Emas 2 gram: Rp4.528.000
- Emas 3 gram: Rp6.767.000
- Emas 5 gram: Rp11.245.000
- Emas 10 gram: Rp22.435.000
- Emas 25 gram: Rp55.962.000
- Emas 50 gram: Rp111.845.000
- Emas 100 gram: Rp223.612.000
- Emas 250 gram: Rp558.765.000
- Emas 500 gram: Rp1.117.320.000
- Emas 1.000 gram: Rp2.234.600.000
Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti pergerakan pasar emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ketentuan Pajak dan PPN Emas Batangan
Mengacu pada PP Nomor 49 Tahun 2022, pembelian emas batangan saat ini tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Namun, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, pembelian emas batangan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,25 persen dari nilai transaksi.
Pemungutan pajak dilakukan langsung oleh PT Antam Tbk sebagai pihak penjual, dan pembeli akan menerima bukti potong resmi sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan kebijakan ini, harga emas yang tertera di situs Logam Mulia belum termasuk perhitungan PPh tersebut.
Baca Juga : “Harga Emas Cetak Rekor, Tembus USD4.000 Akibat Shutdown AS“
Faktor Penyebab Penurunan Harga Emas
Turunnya harga emas Antam hari ini sejalan dengan melemahnya harga emas dunia di pasar komoditas internasional. Penguatan nilai dolar AS dan meningkatnya yield obligasi Amerika Serikat menjadi faktor utama yang menekan harga logam mulia.
Selain itu, investor global cenderung mengalihkan asetnya ke instrumen yang lebih berisiko setelah munculnya sinyal positif dari ekonomi AS. Kondisi ini membuat permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai menurun dalam jangka pendek.
Analis memperkirakan harga emas masih akan berfluktuasi dalam beberapa hari ke depan, tergantung arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan perkembangan geopolitik global yang berpengaruh terhadap pasar komoditas.
Peluang Investasi Emas Masih Menarik
Meski harga emas Antam mengalami penurunan, emas batangan tetap dianggap sebagai instrumen investasi jangka panjang yang aman. Emas memiliki daya tahan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Bagi investor ritel, penurunan harga seperti hari ini justru dapat menjadi peluang untuk membeli emas di level harga lebih rendah. Dengan tren jangka panjang yang cenderung naik, emas tetap menjadi aset lindung nilai yang diminati masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Harga emas Antam hari ini turun Rp9.000 menjadi Rp2.294.000 per gram, mengikuti pelemahan harga emas dunia. Meski demikian, minat terhadap emas batangan tetap tinggi karena stabilitas nilainya yang terjaga.
Dengan pengawasan regulasi pajak dan ketentuan terbaru dari pemerintah, transaksi emas batangan kini semakin transparan dan mudah diakses. Investor disarankan terus memantau perkembangan harga melalui situs resmi Logam Mulia Antam untuk menentukan waktu terbaik membeli atau menjual emas.
Baca Juga : “Rasio Utang RI Terhadap PDB 39,86 Persen di Juni 2025, Lebih Rendah dari Malaysia dan India“
