sonicspirits.com – Gunung berapi Kilauea di Pulau Hawaii kembali meletus pada Sabtu dini hari waktu setempat. Letusan tersebut memunculkan semburan lava dari beberapa titik di dalam kawah puncak, seperti terlihat dalam video yang dirilis oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Menurut laporan USGS, aktivitas vulkanik kali ini berasal dari area kawah utama di puncak gunung. Lava tampak mengalir secara perlahan, sementara asap tebal membubung tinggi ke udara. Otoritas setempat memastikan bahwa aktivitas ini masih dalam pemantauan intensif untuk mengantisipasi potensi bahaya bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga : “Hasil Lecce vs Sassuolo di Liga Italia 2025-2026: Jay Idzes Main, Laga Berakhir Imbang Tanpa Gol“
Lokasi Erupsi Masih dalam Kawasan Taman Nasional
Gunung Kilauea terletak di dalam Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii, salah satu destinasi wisata paling populer di negara bagian tersebut. Meskipun demikian, pihak taman nasional segera mengimbau wisatawan untuk menjauh dari area berbahaya dan mengikuti instruksi petugas keselamatan.
Aktivitas Penerbangan Masih Normal, Namun Imbauan Waspada Dikeluarkan
Gunung Kilauea berjarak sekitar 320 kilometer di selatan Kota Honolulu, yang berada di Pulau Oahu. Hingga saat ini, penerbangan di sekitar wilayah Pulau Hawaii masih beroperasi normal. Namun, otoritas penerbangan meminta pilot untuk berhati-hati terhadap potensi abu vulkanik yang dapat memengaruhi jarak pandang.
Sementara itu, Otoritas Manajemen Darurat Hawaii (HI-EMA) telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar tetap memantau perkembangan situasi dari sumber resmi. “Tidak ada ancaman langsung terhadap pemukiman, tetapi warga disarankan untuk bersiap jika kondisi memburuk,” tulis lembaga tersebut.
Gunung Aktif yang Sudah Sering Meletus
Gunung Kilauea merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Letusan terakhir yang signifikan terjadi pada tahun 2023, ketika lava meluap dari kawah Halemaʻumaʻu dan menyebabkan penutupan sementara sebagian taman nasional. Aktivitas vulkanik Kilauea menjadi bagian dari sistem gunung berapi besar di Kepulauan Hawaii yang terbentuk oleh aktivitas hotspot di dasar Samudra Pasifik.
Pemerintah Minta Warga Tetap Tenang
Pemerintah Hawaii menegaskan bahwa situasi masih terkendali. Namun, masyarakat di sekitar wilayah Hilo dan Kona diminta untuk menyiapkan perlengkapan darurat dan menghindari lokasi yang berpotensi terkena dampak abu atau gas vulkanik.
Letusan Kilauea kali ini mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas geologi di wilayah cincin api Pasifik. Otoritas berjanji akan terus memberikan pembaruan situasi melalui kanal resmi, termasuk potensi perubahan arah angin yang dapat membawa abu ke wilayah berpenduduk.
Kesimpulan
Letusan terbaru Gunung Kilauea menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik di Hawaii masih aktif dan memerlukan kewaspadaan tinggi. Meski belum menimbulkan gangguan besar, warga dan wisatawan diminta untuk tetap mengikuti arahan otoritas serta menjauh dari area kawah demi keselamatan.
Baca Juga : “Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Jangan Terlalu Euforia“
